Konklaf: Ikuti langsung pemungutan suara untuk Paus baru

Dilanjutkan setelah iklan..

Bagi mereka yang, seperti saya, tertarik pada tradisi Gereja Katolik, mengikuti Konklaf secara langsung seperti menyaksikan salah satu peristiwa langka yang memadukan iman, harapan, sejarah dan, tentu saja, ekspektasi.

Dan tidak mengherankan: pemilihan Paus baru menandai dimulainya era spiritual baru bagi jutaan umat beriman di seluruh dunia.

Seperti halnya pemungutan suara lainnya, kami sangat menantikan dimulainya pemilihan Paus baru, dan kami ingin mengikuti setiap detail pemungutan suara ini.

Dilanjutkan setelah iklan..

Di sini kami akan menunjukkan semua saluran yang akan menyiarkan liputan lengkapnya, dari awal hingga pemilihan akhir Paus baru kami.

Awal Konklaf

Konklaf secara resmi akan dimulai pada Selasa pagi (06/05), dengan penutupan Kapel Sistina dan misa “Pro Eligendo Papa” di Basilika Santo Petrus.

Sungguh menarik untuk menyaksikan upacara ini, dengan para kardinal dari seluruh dunia berkumpul bersama, masing-masing dengan sejarah dan budayanya sendiri, tetapi semuanya dipandu oleh tujuan yang sama: untuk menentukan, melalui doa dan pemungutan suara, siapa yang akan menjadi pemimpin Gereja berikutnya.

Ritual masuk ke Kapel Sistina adalah momen lain yang membuat saya terpaku pada layar. Tradisi ini kaya, hening, dan simbolis.

Pintu yang ditutup itu, dengan ucapan terkenal “extra omnes” — semua orang keluar — merupakan sinyal bahwa dunia luar sedang terhenti, sementara para kardinal memulai sebuah proses yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Cara Kerja Seleksi

Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa, bahkan dengan semua teknologi yang kita miliki saat ini, Konklaf tetap menjadi salah satu proses yang paling rahasia dan misterius di dunia. Tidak ada telepon seluler, tidak ada internet, tidak ada rekaman.

Segala sesuatunya terjadi dengan cara lama, dengan kertas, pena, dan doa. Dan itulah yang membuat Konklaf terasa sakral.

Pada setiap putaran pemungutan suara, hasilnya diberitahukan kepada dunia melalui tradisi yang kita kenal baik: asap yang keluar dari cerobong Kapel Sistina.

Saya, seperti banyak orang lain, terus menatap layar sambil menunggu asap putih. Jika, misalnya, yang keluar hanya asap hitam, itu berarti belum ada konsensus di antara para kardinal, sehingga ekspektasi pun semakin besar.

Liputan Lengkap dan Langsung

Selama siaran langsung ini, saya terus memikirkan apa yang terjadi di balik layar. Apa yang terjadi di dalam Kapel? Nama-nama siapa saja yang sedang dibicarakan? Seperti apa suasana di antara para kardinal? Saya tahu bahwa semua ini dirahasiakan sepenuhnya, tetapi mustahil untuk tidak membayangkannya.

Pada saat yang sama, saya melihat bagaimana pemilihan Paus baru bukan hanya peristiwa Katolik, tetapi fenomena global.

Wartawan dari seluruh dunia berkumpul di Roma, media sosial ramai dengan komentar, dan bahkan orang-orang yang tidak mengikuti agama tersebut pun akhirnya tertarik.

Bagaimanapun, Paus adalah sosok yang melampaui batas-batas agama dan politik. Ia menjadi suara global untuk isu-isu seperti perdamaian, keadilan sosial, lingkungan hidup, dan kemanusiaan.

Hal lain yang menarik perhatian saya adalah profil calon paus. Ada kardinal Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Latin yang dipertimbangkan.

Keberagaman di antara pemilih dan kandidat mencerminkan situasi Gereja saat ini: multikultural, kompleks dan mencari pemimpin yang dapat berdialog dengan tantangan modern tanpa kehilangan hakikat iman.

Pilih Saluran Terbaik dan Tonton Sekarang

Sambil membaca rincian yang muncul, saya terus mengikuti siaran langsungnya. Pemungutan suara dijadwalkan minggu ini dan pilihan terakhir akan dilakukan akhir minggu ini.

Berikut ini semua saluran yang akan menyiarkan secara langsung: Berita Vatikan (YouTube), CNN (YouTube), Lagu Baru TV (YouTube), Berita BBC.

Jantung kita berdebar kencang hanya dengan memikirkan kemungkinan melihat asap putih mengepul di langit Roma. Seolah-olah seluruh dunia menahan napas selama beberapa menit menunggu Paus baru.

Ketika hal ini terjadi — dan ini akan segera terjadi — lonceng Basilika Santo Petrus akan berdentang keras dan penuh sukacita. Dan segera setelah itu, kita akan mendengar kalimat terkenal: “Kita punya Paus!”

Pada saat itu, babak baru Gereja akan mulai ditulis, dan saya akan berada di sini, seperti banyak orang lain, bersemangat, mengikuti setiap detiknya.

Sampai saat itu, saya akan tetap waspada, berharap bahwa orang yang terpilih akan menjadi orang yang beriman teguh, rendah hati, dan memiliki kebijaksanaan untuk membimbing miliaran jiwa di dunia yang terpecah belah ini. Konklaf terus berlanjut, dan dengan itu, harapan akan era baru pun terus berlanjut.